Bersama Solskjaer, MU Ingin Ulang Masa Keemasan Sir Alex Ferguson

Jakarta - Manchester United (MU) menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho. Legenda Southampton Matt Le Tissier menyebut keputusan ini didasari hasrat klub kembali ke era Sir Alex Ferguson.

Sejak Ferguson meninggalkan Old Trafford pada tahun 2013 silam, MU mengalami perubahan. Identitas mereka seakan seperti hilang.

Tiga manajer penggantinya, yakni David Moyes, Louis Van Gaal dan Jose Mourinho, tak bisa membuat United bermain seperti di era Ferguson. Mereka semua rata-rata memainkan sepakbola yang berkebalikan dengan era Ferguson; sepak bola yang tidak menarik dan membosankan.

Pada akhirnya setelah memecat Mourinho pada hari Selasa (18/12), MUmengangkat Solskjaer sebagai manajer interim. Ia akan menangani Setan Merah hingga kompetisi musim 2018-19 ini berakhir.

Solskjaer adalah salah satu mantan anak asuh Ferguson. Ia membela MU dari tahun 1996 hingga 2007.

Orang Dalam

Meski di Old Trafford cuma jadi supersub, namun ia paham betul seperti apa gaya melatih Ferguson. Le Tissier pun mengklaim MU berusaha untuk menghidupkan lagi era keemasan Ferguson melalui Solskjaer.

"Saya pikir ini adalah penunjukan yang menarik. Sepertinya United ingin kembali seperti sedia kala," cetusnya pada Sky Sports.

"Mereka membutuhkan hubungan dengan Sir Alex dalam beberapa cara dan untuk mencoba mengembalikan klub ke era Manchester United yang kita semua kenali selama tahun-tahun di masa Fergie yang gegap gempita, dengan sepakbola menyerangnya," serunya.

"Ole Gunnar memainkan peran besar dalam sejarah Manchester United dan akan selamanya diingat untuk gol final Liga Champions itu dan begitu juga dengan banyak pemain lain," tandas Le Tissier.