Breaking News

Bercinta Dengan Muridku

Bercinta Dengan Murid Didikku





Aku seorang guru les private yang padat jadwal setiap harinya. Aku Rahayu usiaku 25 tahun bekerja swasta ,siswa SD-SMA adalah anak didikku. Sejak lulus kuliah aku langsung membuka bimbingan belajar private sejak 4 tahun lamanya. Ada juga yang membantu aku setiap harinya. Lusi dan Riski dia temanku yang juga ikut di bimbingan belajar.

Awalnya bekerja sebagai guru les private dari pagi hingga malam hari sangatlah beban bagiku. Namun karena terbiasa dengan keadaan dan kegiatan sehari-hari aku bisa melakukannya. Hanya satu dua orang perhari kini sehari bisa 10 anak sekaligus. Dari rumah ke rumah aku pergi mengais rejeki. Dari anak yang pendiam hingga yang usil susah diatur. Semua bisa aku tangani dengan kesabaranku.

Niat bekerja mencari rejeki dan menjadikan anak cerdas itulah aku. Banyak siswa yang berubah dari yang tidak bisa apa-apa menjadi bisa. Aku tipe orang yang sabar dalam membimbing anak. Aku berusaha semaximal mungkin dalam bekerja. Karena upah yang aku dapat juga lumayan jadi aku harus tanggung jawab dengan apa yang sudah aku terima.

Aku masih lajang belum bersuami, pacar jelas ada. Aku menabung dari hasil bimbel untuk masa depanku kelak. Tidak terburu-buru untuk menikah yang penting pacar bisa ngertiin keadaan. Aku menjalani hubungan dengan pacarku udah 3 tahun lamanya. LDR dari si doi nggak masalah bagiku, kita sama-sama dewasa saling mengerti satu sama lain.

Singkat cerita, Selama 4 tahun aku membimbing aku memiliki cerita yang sangat unik dan menegangkan. Kejadian ini terjadi saat aku sedang ngelesin anak SMA namnya Radit. Entah pada waktu itu aku bisa melakukan hubungan seks dengan anak didikku sendiri.  Kala itu aku baru

bertemu dengan Radit 4x pertemuan bimbel. Dia anak laki-laki kelas 2 SMA yang berusia 17 tahun.
Radit termasuk siswa yang imut dan gantenglah dibanding anak SMA jaman sekarang yang dekil-dekil. Saat awal pertemuan Radit pendiam 2x pertemuan dia mulai berubah sedikit banyak tanya. posisisex.com Pertemuan ke 3 dia tampaknya semangat untuk belajar. Namun pertemuan yang ke-4 kalinya dia tampaknya agresif denganku. Dia lebih genit berani menggoda aku.

Namanya ABG ya biasalah suka godain cewek, aku tidak menghiraukannya karena dia aku anggap adikku.  Aku inget sekali itu hari Jumat biasanya Radit kalau les itu jam 4 sore. Tetapi dia minta diubah jamnya menjadi jam 7 malam. Dengan alasan dia sore ada extrakulikuler aku sih libur juga nggak papa. Tetapi dia bilang sabtu pagi ada ulangan harian.

Ya okelah berarti aku harus mengubah jam les anak yang lain. Akhirnya aku menjawab pesan dia dan aku bilang iya. Jam setengah 7 aku sudah bersiap di teras rumah. Aku mengucapkan salam dan mengetuk pintu rumahnya. Radit membuka pintu dan aku segera masuk ke rumahnya.  Sepi sekali dan tidak biasanya sepi begini.

Mama papanya juga tidak ada , kalau les gini orangtuanya menemuiku. Tetapi ini tidak aku menungu lama di ruang tamu. Radit pun tiba-tiba datang mendatangiku,

“kok sepi , pada kemana nih dek…?”
“pada pergi kondangan mbak Rahayu…”
“ohh gitu..sepi ya hanya kita berdua…”
“iya dong mbak kan emang sengaja biar aku bisa berduaan dengan mbak Rahayu…”
“huussss…kamu nih bisa aja…ayo kita mulai…”

Aku menempatkan diri di ruangan les yang sudah tersedia. Aku  membuka buku pelajaran Radit, panjang lebar aku jelasin materi itu. Aku lihat Radit tidak focus dia hanya bermain HP saja. Aku coba menulis soal di papan tulis dia malah senyum-senyum,
“Radit…ayo diperhatikan materi ini susah lho….”
“iya mbak…”

Aku menegur dia dengan teguran halus, nampaknya dia juga tidak memperhatikan. Aku beri peringatan keras dia malah merayuku,
“ahhh..mbak Rahayu ini kalau marah makin cantik deh…..”
“udah jangan merayuku…”
“bener kok mbak, apalagi malam ini beda dari hari-hari sebelumnya. Kamu lebih cantik mbak, sexy pula….”

“eh masih kecil jangan godain orangtua , dosa lohh….”
“masa sih mbak? Nggak ahhh… aku sukak deh lihat mbak Rahayu pakai baju putih ini. Sexy dan braaaanya terlihat jelas , merah kan…..?”
“eh..nggak sopan ya kamu…”

Aku pun melihat pakaianku ternyata memang benar aku sexy sekali. Radit terus melihatku sambil senyum-senyum dan menggodaku. Aku sebel aku terus menerangkan materi kepadanya. posisisex.com Tapi emmang dia tidak memperhatikan sama sekali. Membuat aku makin gemes aja sama Radit, masih aja liatin HP mulu. Sesekali juga melihatku,aku mehanan emosi agar tidak marah dengannya.

Aku juga harus tetap sabar dan menjaga diri agar tidak terbawa emosi,
“Radittt….jangan gitu dong ayo dengerin mbak dulu. Taruh gih HP kamu….”
“nggak ahhh…aku lagi rekam mbak Rahayu yang lagi marah sama pantat mbak yang sexy….”
“kamu kurang ajar ya, nggak boleh kayak gitu belum usia…”
“siapa bilang belum usia mbak? Kalau udah 17 tahun sih udah dewasa…” ucap Radit dengan PD nya.

“mbak pulang aja deh kalau kamu kayak gitu….”
“yakin nih mbak mau pulang? Nggak mau lihat video sexy mbak?”

Aku pun mendekati Radit namun Radit lari, aku meminta dia menghapus video itu. aku kejar-kejaran di dalam rumahnya. Nggk taunya aku masuk ke kamarnya, dia pun menggodaku. Berjalan mendekati pintu dan menguncinya. Aku semakin meradang dibuatnya malam itu, dia tak juga memberikan HP nya. Aku terpeleset jatuh di ranjangnya.

Radit mendekati aku, dia takut karena aku kesakitan. Aku memanfaatkan situasi dan merebut HP nya. aku membuka Hp ternyata dia tidak menyimpan videoku melainkan dia sedang melihat video mesum. Aku terkejut dan langsung menatap wajah Radit. Radit tampak senyum-senyum manja,

“mbak aku suka deh mbak sama kamu….”
“aku kan guru les kamu pantasnya aku menjadi kakakmu yuk belajar lagi…”
“nggak mau mbak, maunya aku kita menikmati malam seperti divideo itu…”
“eh..jangan nggak boleh kamu belum waktunya…”

Dengan kesabaranku terus membujuk Radit namun gagal. Radit malah dengan santainya memelukku dengan erat. Aku terdiam dia pun semakin tidak senono,posisisex.com wajahku berhadapan dengannya. Tanpa basa basi dia mencium bibirku dengan lembutnya. Aku dengan nikmatnya tidak melawan ciuman Radit. Layaknya pria dewasa dia memperlakukan aku di ranjang.

Dia menidurkan aku dan aku terdiam bibirnya terus saja menggelamuti bibirku. Dia berada diatasku pahaku dan pahanya bergesekan secara otomatis aku membalas ciuman Radit. Radit yang memakai kolor itu penisnya semakin membesar karena mengenai kemaluanku. Radit melepas bajunya, aku masih terkejut seperti mimpi malam itu.

Aku bersetubuh dengan ABG yang notabennya adalah muridku sendiri. Aku memejamkan mata dia mulai beraksi dengan penuh kegairahan. Wajah cantikku dia ciumi dengan leluasa nafas segarnya aku hirup dan pahaku dengannya bergesekan. Menambah gairah malam itu, aku membuka perlahan bibirku. Lidahku dia tarik masuk ke dalam mulutnya,

“aaaahhh……aaaahhhhh…..”

Seakan menambah gairah dia selalu menggesekan batang penisnya ke pahaku dan kadang mengenai memekku. Tangannya membelai rambut hingga ke leherku. Bibirnya menciumi leherku dengan nikmatnya. Laki-laki kecil ini memang sudah profesional mungkin karena sering melihat video porno. Jadi dia tau bagian mana saja yang membuat wanita terangsang.

Dia mencumi ujung rambut hingga leher dan sampai ke payudaraku. Awalnya dia sudah meremas dari luar , dengan sigap dia membuka bajuku posisisex.com. Braku yang berukuran 36A itu pun terlihat dia juga membuka langsung pengaitnya. Radit gemas dan meremas payudaraku, kedua tangannya seakan tidak bisa menumpu kedua payudaraku karena sangat besarnya,

“mmmmm…aaaaahhhhh Radit….aaaahhh…….nakal kamu ya…aaaahhhh…..”

Radit meremas dan menciumi payudarku yang montok. Putting susuku yang besar diputar-putar jemarinya hingga makin greeengg. Lidahnya menjulur ke putinggku dan menjilatinya dengan penuh gairah. Dijilati kanan kiri kemudian dia mengemut putingku. Dia tarik dan dia emut,

“mmmm…aaaaaahhhhhhhhhh……aaaaakkkkkkkhhhhhh……..”

Payudaraku terus dia remas hingga aku lemas, aku pun terus menggeliat tubuhku. Radit lincah sekali menggairah,

“aaaahhh….terus…..aaahhh…nikmat sekali…..ooohhh……..”

Payudaraku ditarik keatas dan diremas sementara bibirnya masih mengulum putting susuku dengan keras. Layaknya bayi yang kehausan dia sangat sigap memainkan putting susuku. Dia jilati kedua payudaraku, hingga ke bawah dan sampai ke pusar. Tubuhku serasa mengejang menikmati belaian dan jilatan lidah Radit.

Celana jeans ku panjang dia lepaskan perlahan, kakiku bergerak. Dia melihat tubuhuku yang mulus dan kenyal itu. Celana dalam yang tipis serasi denga Bra yang aku pakai membuat Radit semakin penasaran. Bulu kemaluan yang sedikit keluar menembus celana dalam membuatku risih. Radit membuka perlahan dan dia melihat memekku penuh dengan rambut kemaluan.

Dia belai dari atas hingga ke bawah, memekku yang besar dan kenyal itu dia pegang dengan kedua tangannya. Kakiku dibuka lebar mengangkang dan siap dinikmati. Kakiku membuka bibirnya mendekati memekku dan lidahnya kembali memanas. Dia menjilati seluruh bagian memekku dari luar hingga ke dalam,

“aaaaaahh……aaaaakkkkhhh…oohhh….aaahhh……”

Lidahnya bergoyang disetiap bagian memekku yang besar dan kenyal. Daging kecil yang ada di bagian memekku dia emut hingga tubuhku mengejang,

“aaaaahhhh…..Raditttt….aaahhh….mbak nggak kuat sayang….aaaahhhh….”
“kuat mbak ini belum seberapa….mmmmm….aaaahhh….”
Belum seberapa ucap Radit namun aku sudah tidak tahan dengan kenikmatan yang dia perbuat. Rasanya pengen sekali pipis,
“mbak mau pipis nih…..”
“pipisin aja mbak……”

Terpaksa aku mengeluarkan cairan dari memekku , aroma memekku yang sedap membuat Radit semakin horny. Tak henti-hentinya dia menjilati memekku , dia sangat nafsu sekali dengan kemaluanku. Aku terus merintih dan menggerakkan tubuhku,

“ssshhh….aaaaahhh….aaaaahhh…..ooohhh……..”

Dia pun terus membuat aku orgasme hingga 3 kali. Memekku basah dan banyak sekali cairan yang keluar dari memekku. Dia meminta aku untuk menurunkan kakinya dan dia kembali diatasku. Bibirku kembali dikecup dengan kerasnya. Penisnya dia gesek-gesekkan dengan memekku, aku sangat horny sekali.

Dia coba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujungnya bergoyang-goyang didepan liang kenikmataanku. Batang penisnya mengeras dan sangat tegang, terasa sekali mengenai paha dan memekku. Tangannku memegang pundaknya, putting susuku kembali dia nikmati dengan gairah nafsu yang tinggi,

“aaaahhhh….aaaaahhhh…..aaaakkkkhh….oohhh…Radit….aaaaaahhh…..”

Ujungnya dia tekan ke dalam lubang kenikmatan yang basah. Perlahan dia masukkan ujungnya dan,
“ssssllleeeebbbb….aaahhh….aaaaaaaaaaahhh….”
Perlahan dia menekan penisnya agar lebih masuk ke dalam memekku. Terus dia menekan dengan penuh perasaan, masuklah seluruh batang penis itu. Tekanan itu semakin cepat dank eras, penisnya serasa tertancap ke dalam memekku,

“ooohh…nikmat…aaahhh…lebih dalam….aaaahhhh…..”

Aku memegang pinggulnya dan dia semakin bergerak sangat cepat sekali. Penisnya menusuk-nusuk bagian terdalam memekku. Besar juga penis Radit membuat aku klepek-klepek. Goyangan pantat Radit begitu nikmat dan nagihh pastinya. Sesekali dia menggoyangkan pantatnya sesekali dia menusuk-nusuk ke dalam.

Bahkan secara reflek aku mengangkat pantatku memberi balasan dan mengimbangi gerakannya. Dia pun merintih nikmat,

“aaaaaahhh mbak….goyangin lagi mbak……..”

Aku menggoyangkan pantatku lagi, aku putar kekiki dan kekanan hingga suasana semakin memanas. Dia tampaknya beringas putinggku tidak dibiarkan diam, dia masih sempat memainkannya dengan sangat nafsu. Sementara penisny amaish asyik bergoyang di dalam lubang kenikmatan,

“aaaaaaaaahhh….ooohhh……aaaaahhhh…….”

Goyangan hot itu pun berlangsung lama hingga akhirnya aku jepit penisnya dan aku lepaskan begitu seterusnya. Dia tidak bisa menahan keluarlah sperma itu,

“cccrrrrooootttt…ccccrrrooooootttt…..cccccrrrroooottttt…….”

Banyak sekali cairan itu dia semprotkan di tubuhku. Malam yang begitu nikmat kala itu. Aku membersihkan badan Radit pun enggan melepaskan aku. Dia terus memujiku,

“goyangan mb Rahayu memangg mantap, besok lagi ya mbak….”
“ahhh…kamu ini anak kecil bisa aja….”
“nikmat kan mbak…..”
“hmmmmmm….” Jawabku dengan penuh misterius.

Kita segera membereskan ranjang dan mengenakan pakaian kembali. Jam 9 tepat selesai aku berpamitan dengan Radit. Masih saja dengan jawaban yang genit dia menggodaku. Itulah pertemuan ke 4 ku dengan Radit yang berujung dengan hubungan seks. Aku tidak menyangka bisa melakukan hubungan seks dengan anak didikku. Sekian.




Tidak ada komentar