Breaking News

Diusir Dari Surabaya, Ahmad Dhani Jawab Seperti Ini

Diusir Dari Surabaya, Ahmad Dhani Jawab Seperti Ini

SELEBRITI

Ahmad Dhani Juga Sempat Dipermasalahkan Karena Menyebut Para Pendemo Idiot.

Terkendala menghadiri acara tersebut karena dikepung para demonstran, Ahmad Dhani pun mengabarkannya melalui sosial media. "Assalammualaikum teman-teman yang ada di tempat deklarasi. Hari ini saya dihadang di depan hotel situ, nggak bisa keluar, eh... nggak bisa keluar hotel, ditahan oleh polisi dan saya didemo disitu,didemo oleh 100 orang," ungkapnya.
"Aneh juga ya, biasanya yang didemo itu kan Presiden, Menteri, Kapolri didemo. Ini musisi di demo. Musisi didemo. Udah gitu, musisi yang nggak punya backing polisi, nggak punya backing tentara. Kita ini kan oposisi ya, aneh," kata Ahmad Dhani. "Ini yang mendemo, yang demo ini yang membela penguasa. Lucu, lucu. Ini, ini idiot-idiot ini, idiot-idiot ini. Mendemo, mendemo orang yang tidak berkuasa," ujarnya lagi.
"Jadi saya ini nggak bisa keluar. Mohon maaf ke teman-teman yang deklarasi, saya nggak bisa keluar dihadang sama polisi. Polisinya membiarkan orang-orangnya dua jam ya, dua jam demo di depan sana dibiarin. Saya nggak bisa keluar, gitu loh," kata Ahmad Dhani.
Video itu lantas menjadi viral dan sempat dipermasalahkan dengan ucapan "Banser Idiot". Ahmad Dhani pun menegaskan jika dirinya tidak berbicara seperti itu.
"Saya tidak mengatakan Banser idiot. Saya nggak ngomong lihat saja di video saya tidak ngomong," kata Ahmad Dhani kepada wartawan (26/8).Di video yang beredar, Ahmad Dhani memang menyebut kata idiot tapi ditujukan ke pendemo secara umum. Orang yang menyatakan 'Banser Idiot' adalah pria gondrong yang duduk di dekatnya. "Coba lihat di video. Bukan saya lho yang ngomong," kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani pun mengatakan pihaknya sempat dituding sebagai provokator dan diminta kepolisian untuk meninggalkan kota Surabaya. "Saya hari ini disuruh pulang oleh polisi. Cuman, kan saya belum mau pulang," pungkasnya.

Tidak ada komentar