Madrid Kalah Lagi, Lopetegui: Pertandingan Sepak Bola Dimenangkan dengan Mencetak Gol

PaitoShioMonyet.blogpost.com - Real Madrid kembali menelan hasil buruk saat menjamu Levante dalam pekan kesembilan La Liga 2018/19, Sabtu (20/10) malam WIB. Los Blancos menyerah 1-2 dari tamunya, bahkan gol balasan Madrid baru tiba di 20 menit akhir pertandingan.

Kekalahan ini memperpanjang laju buruk Madrid yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir, bahkan tiga laga terakhir berujung dengan kekalahan. Sang jawara Eropa terus kesulitan musim ini.

Pelatih Madrid, Julen Lopetegui tak mau banyak berdalih atas kekalahan timnya. Dia mengakui Madrid pantas kalah karena tak mampu mengonversi banyak peluang jadi gol.

Lopetegui mengakui skuat Madrid sangat kecewa karena gagal meraih kemenangan

Mencetak Gol

Menurut Lopetegui, sepak bola dimenangkan dengan mencetak gol lebih banyak, bukan menciptakan peluang sebanyak mungkin. Dia memuji perjuangan pemainnya yang telah menciptakan banyak peluang, tetai peluang tetaplah peluang jika tak jadi gol.

"Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan mencetak gol dan tidak ditentukan berdasarkan siapa yang pantas menang. Kami melakukan apa yang perlu kami perbuat karena kami mencatatkan 34 atau 35 tembakan, 14 atau 15 di antaranya tepat sasaran," kata Lopetegui di laman resmi realmadrid.

"Gol kami dianulir, kami membentur gawang tiga kali, kami banyak menyerang dan tampak berbahaya. Statistik sebenarnya tak berharga, yang dihitung adalah gol-golnya."

"Itulah cara hal-hal bekerja di sepak bola,"

Menang Lagi

Skuat Madrid rayakan gol Marco Asensio. © AFP

Lebih lanjut, Lopetegui mengakui kekalahan itu membuat skuatnya sangat kecewa namun dia percaya mentalitas pemainnya sangat kuat. Lopetegui yakin saat ini pemainnya jauh lebih fokus untuk kembali ke jalur kemenangan.

"Saya sudah katakan pada anda apa yang terjadi. Kami merasa kecewa setelah gagal mendapatkan tiga poin. Kami sudah tampil cukup untuk memenangkan pertandingan namun itulah sepak bola."

"Para pemain harus menemukan ketenangan mereka kembali dan pada akhirnya kami hanya mengonversi satu gol dari peluang-peluang kami," sambungnya.

"Kami harus mengubah dinamika dengan memenangkan pertandingan. Kami banyak menyerang dan tampak berbahaya."