Breaking News

Bareng Irfan Hakim, Wishnutama Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Panggung Closing Asian Games 2018

Bareng Irfan Hakim, Wishnutama Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Panggung Closing Asian Games 2018
Instagram/irfanhakim75
SELEBRITI

Irfan Hakim Sempat Syok Mendengar Fakta Mengejutkan Soal Panggung Closing Asian Games 2018 Tadi Malam.

Acara ini masih merupakan ide dari Wishnutama selaku Crative Director bersama anggota timnya. Kemegahan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 mencuri perhatian publik tentu saja. Tak heran jika Irfan Hakim secara langsung mewawancarai Wishnutama untuk membongkar berbagai rahasia di balik pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.
Irfan menggandeng Wishnutama dalam Vlog terbarunya yang diunggah pada Minggu (2/9). Dalam Vlog tersebut, Irfan berhasil membongkar fakta mengejutkan tentang panggung penutupan Asian Games 2018. Dimana Wishnutama mengatakan bahwa panggung megah yang dipakai oleh musisi-musisi dalam dan luar negeri itu ternyata dibuat hanya dalam waktu satu hari.
"Closing, bikin panggungnya berapa lama?" tanya ayah empat anak itu. "Satu hari, karena setelah. Kita tadinya berharap memang, panggung ini bisa kita pakai terus yang kita bangun di opening. Tapi ternyata, atletik bertandingnya di situ. Jadi harus kita bongkar, bongkarnya itu kurang lebih 60 jam itu ya," kata Wishnutama langsung membuat Irfan syok.
Wishnutama mengungkap bahwa perbedaan besar terjadi antara persiapannya untuk membuat panggung opening dan closing. Jika panggung penutupan hanya dibuat dalam satu hari, maka tidak seperti itu halnya untuk panggung pembukaan. Whisnutama dan tim membutuhkan total 1,5 tahun untuk membuat konsep pembukaan dengan 5 bulan dipakai untuk membuat panggung.
"Mas Tama itu persiapannya berapa lama? Katanya 1,5 tahun, betul?" tanya Irfan penasaran. "Kalau acara opening-nya sendiri 1,5 tahun," jelas Wishnutama. Dalam Vlog itu juga terungkap bahwa beberap hari menjelang pembukaan Asian Games 2018 semua pengisi acara yang terlibat mengadakan gladi resik hampir persis dengan acara yang sesungguhnya. Mulai dari make up, kostum hingga rangkaian kembang api diuji coba agar sesuai dan sempurna.
Disinggung lebih lanjut, Wishnutama bersama Denny Malik mengaku siap jika suatu hari nanti ditunjuk sebagai "koki" pagelaran serupa atau bahkan pembukaan olimpiade dunia di Indonesia. Kalau olimpiade tiba-tiba Indonesia ditunjuk Mas Tama dipercaya lagi (siap)?" tanya Irfan. "Ya saya sudah punya timnya. Ya enggak Mas Denny. Kalau misalnya itu, konon tahun 2030-an, kita masih kuat enggak tuh? Masih harusnya ya. Amin, panjang umur ya Mas Den," timpal Wishnutama.

Tidak ada komentar