Breaking News

Pekerjaan di Indonesia Belum Ramah Jiwa, Pilot Paling Stres

Pekerjaan di Indonesia Belum Ramah Jiwa, Pilot Paling Stres


Pekerjaan di Indonesia Belum Ramah Jiwa, Pilot Paling Stres


Shiomonyet.com
 - Pekerjaan di Indonesia dinilai belum ramah terhadap kesehatan jiwa. Selain tekanan yang tinggi, penyebab lainnya disebabkan masih minimnya penanganan pascastres.

Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Arifah Nur Istiqomah mengatakan, tidak sedikit pekerja yang mengalami gangguan jiwa seperti stres akibat pekerjaan. Sayangnya, penanganan terhadap pekerja stres akibat pekerjaan masih sangat minim. Jaminan sosial juga belum memberi klaim maksimal terhadap pekerja stres.

“Klaim atau penanganan terhadap pekerja yang stres akibat pekerjaan masih sangat kurang. Banyak pekerja stres tapi belum mendapat jaminan memadai,” kata dia pada acara seminar stres di tempat kerja di Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).

Menurut dia, tidak sedikit pekerja yang mengalami stres. Penelitian atas beberapa profesi pada 1998 di Jakarta, beberapa profesi mengalami stres tinggi. Misalnya profesi perawat 17,7% mengalami stres, personel pemadam kebakaran 35%, dan pilot 39,4%.

Sementara itu, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Bandung Yanuar Wirandono mengaku stres atau gangguan jiwa akibat pekerjaan termasuk kategori kecelakaan kerja. Sehingga pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapat santunan. Walaupun, pekerja yang melaporkan kasus tersebut masih sangat minim.

“Bila ada laporan dari peserta, nanti dokter akan melakukan observasi, apakah gangguan tersebut akibat pekerjaan atau bukan. Bila memang karena pekerjaan, peserta akan mendapatkan biaya penampungan dan perawatan,” kata dia
.

Tidak ada komentar