Breaking News

KUMPULAN HUMOR

Cerita Lucu Banget Bikin Ngakak Abis - Boneka Kodok

1. Seekor Katak yang Mendatangi Peramal

Seekor katak pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah dia beruntung dalam urusan asmara atau tidak.
Peramal itu kemufian membaca telapak tangan si katak dan berkata, “Aku mempunyai kabar baik dan kabar buruk. Mau dengar yang mana dulu?”
Si katak ingin mendengat kabar baiknya terlebih dulu.
Peramal pun berkata, “Kamu akan bertemu seorang gadis cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirimu. Dia ingin kamu terbuka padanya dan memberikan hatimu padanya.”
“Wah, itu hebat!” kata si katak. “Tapi, apa kabar buruknya?”
“Kamu akan bertemu dengannya di kelas biologi.”

2. Mengajarkan Anak tentang Kehidupan yang Tak Selalu Mulus

Seorang ibu sedang mengantarkan anaknya ke halte bus dan menunggu di sana sampai bus sekolahnya datang.
Tak lama, bus sekolah tersebut datang juga. Setelah memastikan anaknya masuk, ia pun bergegas pulang ke rumah untuk siap-siap bekerja.
Setelah 30 menit, bel pintu rumah berbunyi. Ternyata, si anak lah yang ada di depan pintu. Ia sangat kaget, karena seingatnya ia sudah melihat anaknya masuk ke bus dan harusnya dia sudah sampai di sekolah.
Ketika pintu terbuka lebar, ia pun sadar bahwa bus sekolah tadi juga ada di depan rumah. Kemudian, ia bertanya kepada anaknya.
“Kok pulang ke rumah dan tidak sekolah?” Anaknya pun menjawab, “Aku keluar dari sekolah, Bu. Sekolah sangat sulit, lama, dan membosankan. Aku tidak suka.”
Si ibu hanya bisa menghela nafas melihatnya dan berkata, “Nak, itulah yang namanya hidup. Selalu ada saja masalah yang datang menghampiri. Sekarang kembalilah ke bus dan pergi ke sekolah”
Si anak hanya bisa melongo. Tampaknya, si ibu hanya ingin mengenalkan pelajaran hidup untuk anaknya supaya sadar bahwa setiap orang pasti mempunyai masalah.

3. Tikus di Rumah

Andre: “Aku memiliki masalah besar!”
Febrian: “Kenapa?”
Andre: “Ada tikus di rumahku!”
Febrian: “Oh, jangan terlalu diambil pusing. Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan jebakan tikus.”
Andre:  “Aku nggak punya jebakan.”
Febrian: “Kamu bisa membelinya di toko.”
Andre: “Aku nggak bisa beli. Nggak punya uang.”
Febrian: “Nih, pakai uangku saja.”
Andre: “Baiklah.”
Febrian: “Kamu bisa gunakan sepotong keju yang diletakkan di jebakan agar tikus itu mau masuk perangkap.”
Andre: “Aku nggak punya keju.”
Febrian: “Kalau nggak ada, pakai aja sepotong roti yang diberi sedikit minyak dan masukkan dalam jebakan.”
Andre: “Aku nggak punya minyak.”
Febrian: “Kalau begitu nggak usah pakai minyak, atau pakai makanan lain aja yang ada di rumah.”
Andre: “Aku nggak punya roti atau makanan apapun di rumah. Tepatnya, aku nggak punya rumah”
Febrian” Lalu, di mana masalahnya?!”

4. Sebuah Pengakuan

Ini adalah kisah dua orang sahabat yang sudah 20 tahun menjadi rekan kerja. Tiba-tiba, salah satu dari mereka tampak sekarat.
Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku.”
“Tenang, aku sudah tahu. Kamu tak perlu mengkhawatirkan itu. Pergilah dengan tenang,” kata sahabat yang satunya, ia juga membuat sebuah pengakuan, “Aku ke sini juga mau mengaku, akulah yang menaruh racun di makananmu siang tadi.”

5. Sesuatu yang Tak Bisa Dijelaskan

Seorang peternak sedang duduk termenung dan terlihat sedikit mabuk. Seorang laki-laki pun datang dan bertanya kepadanya, “Hei, kenapa kamu duduk termenung di sini padahal hari sedang cerah? Apa kamu mabuk?”
Peternak itu menjawab, “Karena sesuatu yang tak bisa dijelaskan.”
“Lalu kenapa kamu terlihat sedang bermasalah?” tanya si laki-laki.
Peternak menjawab, “Tadi, aku memerah sapi. Aku sudah dapat satu ember penuh susu, tapi sapi itu malah menendang ember tersebut.”
“Baiklah, itu tidak sepenuhnya buruk,” kata si laki-laki. “Sesuatu yang tak bisa dijelaskan,” peternak membalasnya.
“Lalu apa yang terjadi kemudian?”
“Aku mengangkat kaki kirinya dan mengikatnya.”
“Kemudian?”
“Aku kembali duduk memerah susunya. Sesaat setelah aku berhasil memerah satu ember penuh, sapi itu menendangnya kembali dengan kaki kanannya.”
Sambil tertawa, si laki-laki itu berkata. “Lagi?” Peternak menjawabnya, “Sesuatu yang tak bisa dijelaskan.” Lalu, apa yang terjadi kemudian?” si laki-laki bertanya.
“Aku mengangkat kaki kanannya dan mengikatnya juga.”
“Lalu?”
“Aku duduk dan memerah susunya lagi. Setelah mendapat seember penuh, sapi bodoh itu menjatuhkannya dengan ekornya.”
“Lalu apa yang kamu lakukan?”
“Aku sudah tidak punya tali untuk mengikatnya, lalu aku lepas ikat pinggangku untuk mengikat ekornya. Pada saat itu, celanaku melorot dan istriku kebetulan sedang lewat. Hah… sungguh sesuatu yang tak bisa dijelaskan.”

6. Supir Kaget

Ini adalah sebuah kisah tentang supir taksi dan penumpangnya. Karena ingin bertanya sesuatu, penumpang pun menepuk pundak si supir.
Namun saat ditepuk, si supir justru kaget bukan main. Dia jadi kehilangan kendali dan hampir terlibat kecelakaan fatal.
Dia menepikan mobilnya dan berusaha keras untuk menenangkan hatinya. Lalu si supir berkata pada penumpang, “Tolong jangan seperti itu, saya sungguh ketakutan.”
Karena tak tahu apa-apa, si penumpang pun berkata, “Maaf, saya tidak tahu kalau hal seperti itu bisa mengejutkanmu.”
Si supir kembali menjawab, “Saya juga minta maaf, sepenuhnya ini bukan kesalahan Anda. Hari ini merupakan hari pertama saya menjadi supir taksi. Sebelumnya, saya adalah supir mobil jenazah, dan profesi ini sudah saya jalankan selama 30 tahun” 

7. Mesin Rolet di Kasino

Dua orang bandar sedang duduk bosan di mesin rolet sebuah kasino.

Tiba-tiba seorang wanita yang sangat cantik masuk dan bertaruh $20.000, mengatakan: "Saya harap Anda tidak keberatan, tapi saya merasa sangat beruntung ketika saya bermain sambil telanjang."

Dengan itu, dia melepas ritsletingnya, lalu membuka pakaian dan pakaian dalamnya, melempar dadu dan berteriak: "Ayo sayang, mama butuh baju baru!"

Dia tampak tegang dan segera setelah dadu berhenti, mulai melompat ke atas berteriak: "YA, YA, YA AKU MENANG!"

Dia merangkul masing-masing bandar, mengambil semua koin dan pakaiannya lalu menghilang.

Kedua orang itu tampak tercengang satu sama lain.

Akhirnya, seseorang bertanya: "Apakah kamu tadi melihat dadu angka berapa tadi?"

"Aku tidak tahu, aku pikir kamu yang melihatnya!"

Tidak ada komentar