Breaking News

Dituduh Sodomi Mahasiswa RI di Singapura, Anwar Ibrahim Membantah


Shio Monyet, Kuala Lumpur - Politikus ternama Malaysia, Anwar Ibrahim, kembali dilanda tudingan sodomi untuk ketiga kalinya. Tudingan terbaru menyebut Anwar menyodomi seorang mahasiswa Indonesia di Singapura. Atas tudingan itu, Anwar mengaku tidak terganggu.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Senin (1/10/2018), tudingan terbaru itu viral pada Minggu (30/9) waktu setempat.

Postingan yang memuat tudingan itu menyebut Anwar baru-baru ini menyodomi seorang mahasiswa Indonesia di Singapura. Postingan itu mengklaim bahwa korban telah melapor polisi dan masih dalam pemulihan di rumah sakit setempat.



Dalam tanggapannya, Anwar menyebut para pengkritiknya seharusnya mulai memakai taktik baru untuk mendiskreditkan dirinya. Anwar menyebut tudingan semacam ini sebagai pendekatan yang sudah basi.

"Hal ini (tudingan sodomi) telah berlangsung selama 20 tahun. Cukuplah ... tolong cari isu-isu lainnya," ucap Anwar kepada wartawan setempat saat ditanya soal isu tersebut.

"Saya tidak terpengaruh dan tidak terganggu (oleh tuduhan itu)," imbuhnya.

Postingan yang memuat tudingan itu diviralkan oleh anggota Dewan Tertinggi UMNO, Lokman Noor Adam, yang mengklaim situs berita Singapura sebagai sumber beritanya. Namun situs berita Singapura bernama BERITAmediacorp yang disebut Lokman menyangkal merilis laporan tersebut. BERITAmediacorp sebenarnya merupakan portal berita Malaysia di bawah konglomerat Singapura, Mediacorp.

Dalam pernyataannya, Mediacorp menyatakan telah menghubungi Lokman dan memintanya menghapus postingan berisi tudingan itu. Situs berita itu juga melaporkan bahwa Kepolisian Singapura telah membantah adanya laporan dari mahasiswa Indonesia soal sodomi.

Saat ditanya apakah dirinya akan mengambil langkah hukum terhadap Lokman, Anwar menyatakan dirinya hanya akan fokus pada pencalonannya dalam pemilu lokal di Port Dickson. Diketahui bahwa Anwar kembali mencalonkan diri untuk menjadi anggota parlemen untuk wilayah Port Dickson, yang kursinya kosong sejak beberapa waktu terakhir. Pemilu dijadwalkan akan digelar pada 13 Oktober mendatang.

Dalam pernyataan terpisah, Direktur Komunikasi Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang menaungi Anwar, Fahmi Fadzil menegaskan pihaknya telah mengajukan laporan ke polisi terkait tudingan palsu ini.

"Saya juga meminta rekan-rekan di wilayah lain untuk mengajukan laporan agar tindakan yang pantas bisa diambil terhadap pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu," tegasnya.


Tidak ada komentar