Live Feed: Sebuah Progres dari Debut Zohri di Asian Games
Live Feed: Sebuah Progres dari Debut Zohri di Asian Games
Live Feed: Sebuah Progres dari Debut Zohri di Asian Games
Shiomonyet, Bagi Indonesia, hari kedelapan Asian Games 2018, dibuka dengan raihan medali perunggu dari cabor pencak silat. Atas raihan ini, maka Indonesia sudah merebut 39 medali. Bila dirinci, raihan itu terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 17 perunggu. Dengan jumlah medali emas tadi, Indonesia masih bertahan di peringkat lima pada klasemen perolehan medali.
Sementara itu, untuk pemuncak klasemen sementara masih dipegang oleh China dengan koleksi 72 emas, di tempat kedua ada Jepang dengan 34 emas, dan posisi tiga diduduki oleh Korea Selatan dengan mengoleksi 25 emas.
Lantas, perjuangan para atlet Indonesia untuk mempertahankan posisi Indonesia di 10 besar klasemen Asian Games 2018, masih berlanjut di hari ini, Minggu (26/8/2018). Dari beberapa laga yang terjadwal, cabang olahraga macam jetski dan bridge diproyeksikan bisa menambah perolehan medali.
Di cabor jetski, Aqsa Sutan Aswar, yang sebelumnya sudah memberi medali, akan turun hari ini di nomor endurance runabout open di Jetski Indonesia Academy, Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Selain jetski, Indonesia juga akan memperjuangkan sejumlah medali pada cabor bridge dan kano. Di cabor basket 3x3, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di babak perempat final. Jangan lupa juga, ada pencak silat, karate, bulu tangkis, dan panahan yang juga akan mempertandingankan babak-babak penting.
Jadi, supaya tak ketinggalan momen-momen penting di hari kedelapan ini, silakan simak live feed kumparanSPORT berikut.
21:30
Asian Games 2018 hari kedelapan ditutup dengan aksi dari pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Turun pada babak final lari 100 M putra di trek lari SUGBK, Zohri harus puas menempati posisi ketujuh dari delapan pelari usai mencatatkan waktu 10,20 detik.
Kendati belum bisa memberikan medali, Zohri menunjukkan sebuah progres pada debutnya di Asian Games khususnya soal catatan waktu. Pada babak kualifikasi, Zohri mencatatkan waktu 10,27 detik, kemudian pada semifinal catatan waktunya menjadi 10,24 detik. Lantas, di babak final ia torehan waktunya lebih baik dengan 10,20 detik.
Perunggu
Keping medali Indonesia terus bertambah dari lintasan lari SUGBK. Setelah Emilia Nova, giliran Saptwaturrahman yang menyumbangkan medali perunggu setelah menempati posisi ketiga pada nomor lompat jauh putra. Ia kalah bersaing dengan dua atlet China, Wang Jianan dan Zhang Yaoguang.
Medali perunggu dari lompat jauh!
.
Terbaik sekali Saptwaturrahman lompatan mu berbuah medali perunggu untuk Indonesia. Terima kasih banyak atas pengorabananya dari latihan hingga berlaga di Asian Games 2018.#AsianGames2018#AsianGames#AsianGamesKita#AyoIndonesia
20:15
Perunggu
Cabor karate kembali menyumbang medali. Setelah mempersembahkan emas, kali ini Jintar Simanjuntak mendapatkan perunggu setelah mengalahkan karateka Arab Saudi, Ahmed Alhadrami, di kategori kumite kelas 67 kg.
Medali perunggu dari karate!
.
Indonesia mendapat tambahan medali perunggu dari cabor karate nomor -67 kg putra atas nama Jintar Simanjuntak.
.
Terima kasih Jintar, kami bangga!
.#AsianGames2018#AsianGames#AsianGamesKita#AyoIndonesia #IndonesiaJuara
Perak
Kabar baik kembali hadir dari trek lari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Atlet lompat gawang 100 m putri, Emilia Nova, berhasil mempersembahkan medali perak usai finis di posisi dua dengan catatan waktu 13.33 detik. Selamat Emilia.
Debut manis dari Emilia Nova!
.
Baru pertama kali mengikuti ajang Asian Games, Emilia bisa meraih medali perak dari cabang olahraga atletik di nomor halang rintang 100 m putri.
.
Terima kasih Emilia Nova, kamu luar biasa!
.#AsianGames2018#AsianGames #IndonesiaJuara
Setelah Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tersingkir di babak semifinal. Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga tersingkir dari Asian Games 2018 di babak semifinal usai keok 15-21 dan 17-21 dari ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
19:15
Perunggu
Keping medali Indonesia kembali bertambah hari ini. Teraktual, perunggu dipersembanhkan oleh para atlet di cabor bridge kategori Super Mixed Team. Indonesia yang menurunkan Jemmy Boyke Bojoh dan Franky Steven Karwur di close room serta Rury Andhani dan Conny Eufke Sumampouw di open room kalah dari China. Dari dua pasangan tersebut, Indonesia kalah dengan total IMPs 60-137.
FORTY FIFTH MEDAL IN #AsianGames2018 !
ANDDD IT'S A BRONZE MEDAL~~
Badminton - Mixed Doubles
TONTOWI AHMAD/LILIYANA NATSIR (INDONESIA)
SEMANGATT~~#BadmintalkAsianGames #EnergyofAsia #AsianGames pic.twitter.com/crmbCwYwZb
FORTY SIXTH MEDAL IN #AsianGames2018 !
ANDDD IT'S A BRONZE MEDAL!!
Bridge - Mixed Team
(China/Thailand)
(China/Thailand)
SEMANGATT!!!#BadmintalkAsianGames #EnergyofAsia #AsianGames pic.twitter.com/5Tl3aQYPot
Zohri ke putara final!
Kabar baik datang dari trek lari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Akbar Ramadhan melaporkan bahwa Lalu Muhammad Zohri lolos ke putaran final lari 100 M usai mencatatkan waktu 10,24 detik. Putaran final sendiri dijadwalkan bakal berlangsung pada pukul 21:25 malam ini.
Perunggu
Perolehan medali Indonesia bertambah. Kali ini, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menyumbangkan perunggu setelah menelan kekalahan dari ganda China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 13-21, 18-21.
(Result) MD-QF #AsianGames2018 : Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) [INA] vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong [MAS] 22-20 21-19
Well done Minions!!!
(Result) XD-SF #AsianGames2018: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1) [CHN] vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3) [INA] 21-13 21-18
TERIMA KASIH OWI/BUTET UNTUK MEDALI PERUNGGU!!!
Kejayaan Indonesia di bulu tangkis berlanjut. Kali ini, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo melenggang ke semifinal usai mengalahkan ganda Malaysia dengan skor 22-20, 21-19. Demikian laporan dari Karina Nur Shabrina.
EMAS
Dari Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sandy Firdaus melaporkan bahwa Indonesia berhasil menyabet medali emas ke-12 melalui cabor JetSki. Kali ini, Aqsa Sutan Azwar, menjadi tokohnya setelah memenangi kategori endurance runabout open. Ia berhasil mengumpulan 1.148 poin, mengungguli atlet Uni Emirat Arab, Ali Allanjawi. Selamat Aqsa!
Eitsss... Prestasi yang ditorehkan Aqsa kali ini juga melahirkan sejarah baru lho buat Indonesia. 12 emas ini mematahkan rekor perolehan emas Indonesia sepanjang keikutsertaan di Asian Games. .Sebelumnya, rekor emas terbanyak Indonesia lahir pada edisi 1962 dengan 11 medali.
Setelah Ginting dan Jonatan melenggang ke babak semifinal bulu tangkis nomor tunggal putra. Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, juga berhasil melaju ke semifinal ganda putra usai mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-17, 21-13.
Dua tunggal putra Indonesia melenggang ke babak semifinal bulu tangkis perorangan. Jonatan Christie menjadi tunggal pertama yang lolos setelah mengalahkan tunggal Hong Kong, Vincent Wong Wing Ki, lewat pertarungan dua gim dengan skor 21-11, 21-18.
Lantas, teraktual Anthony Sinisuka Ginting melenggang ke semifinal setelah mengalahkan tunggal putra asal China, Chen Long, lewat dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-11. Demikian laporan dari Karina Nur Shabrina dari Istora GBK.
Perunggu
Para atlet Indonesia yang berlaga di Palembang tak mau kalah dengan atlet yang mentas di Jakarta untuk memberikan medali tambahan. Kali ini, Alan Kusuma mengabarkan bahwa cabor perahu naga kategori putra nomor 500 meter mampu menyumbangkan medali perunggu, setelah mencatatkan waktu 2 menit 15,727 detik. Sementara itu, tim putri gagal meraih medali setelah finis di posisi empat, di belakang Unifikasi Korea, China, dan Thailand.
Dengan tambahan satu medali perunggu ini, Indonesia total mengumpulkan 42 medali dengan rincian 11 emas, 12 perak, dan 19 perunggu.
EMAS
Di hari kedelapan ini, medali emas Indonesia akhirnya bertambah menjadi 11. Prestasi gemiang ini diberikan oleh Rifki Ardiansyah Arrosyiid pada cabor karate di nomor kumite perorangan 60 kg. Di laga final, Rifki mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh.
Namun, tak hanya emas yang diberikan oleh para atlet karate Indonesia. Sebelum Rifki, Cokorda Istri Agung Sanistya Rani, lebih dulu meraih medali perunggu di nomor kumite perorangan putri. Demikian laporan dari Akbar Ramadhan di lokasi.
Kabar baik dilaporkan oleh Sandy Firdaus dari Pantai Ancol, Jakarta Utara. Setelah sempat diundur, final Moto2 cabor Jetski nomor endurance runabout, atlet Indonesia Aqsa Sutan Azwar menempati posisi tiga. Sementara posisi pertama diraih oleh Ali Allanjawi dari UAE dan Kim Jin-won di posisi kedua. Masih ada final moto3 yang akan menjadi penentu perebutan medali. Ayo Aqsa, bisa!
Sambil menunggu atlet-atlet bulu tangkis berlaga di nomor perorangan siang ini, ada kabar membahagiakan juga dari cabor panahan nomor compound beregu. Tim putra dan putri Indonesia sama-sama melaju ke babak perempat final.
Tim putra yang diperkuat oleh Yoke Rizaldi Akbar, Muhamad Rindarto, dan Prima Wisnu Wardhana, mengalahkan Bangladesh dengan skor 230-228. Sementara itu, tim putri yang beranggotakan Yurike Nina Bonita Pereira, Sri Ranti, dan Dellie Threesyadinda, juga mengalahkan Bangladesh dengan skor 222-208.
Panahan beregu akan melanjutkan perjuangan mereka di babak perempat final pada hari ini. Tim putri melawan India pukul 13:40 dan putra melawan Korea Selatan pukul 14:55. Semangat!
Namun, kabar baik langsung datang dari Palembang. Bertempat di Jakabaring Sports Center (JSC). tim sepak takraw putra Indonesia yang terdiri dari Herson Mohamad Saiful, Victoria Eka Prasetya, Nofrizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, dan Abdul Halim Radju. berhasil menumbangkan perlawanan Pakistan dengan skor 2-0 pada babak penyisihan Grup A.
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabor Bridge di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Abrar Firdiansyah melaporkan untuk sementara Indonesia gagal memenangi segmen 1 dalam laga melawan China pada babak semifinal kelas Super Mixed Teams dengan IMPs 10-66.
Hasil buruk juga diraih pada kelas Mixed Teams. Di segmen 1 pada laga melawan China, Indonesia tertinggal dengan IMPs 21-45.
Dari Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sandy Firdaus menggabarkan ada perubahan jadwal bertanding untuk cabor jetski nomor endurance runabout open. Jika menilik jadwal resmi, lomba harusnya dimulai pada pukul 10:30 WIB. Berdasarkan info yang didapatkan Sandy dari lapangan, lomba diundur ke pukul 13:00, karena berkiatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang akan datang ke venue pertandingan.
Nah, khusus bulu tangkis, jadwal detailnya bisa disimak di sini. Ada yang lawan Chen Long!!
Mumpung Minggu, teman-teman yang libur bisa nih mendukung atlet-atlet kita yang bertanding hari ini. Mau datang langsung ke venue atau dari televisi, bebas. Pokoknya, dukung. Haha. Jadwalnya bisa disimak di sini, ya. Monggo.
PERUNGGU
Kabar bahagia datang dari Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kali ini, Amri Rusdana berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia dari cabang olahraga pencak silat di nomor putra 70-75 kg.
Medali perunggu didapatkan Amri usai kalah dari pesilat asal Malaysia, Mohd. Fauzi Khalid, di babak semifinal dengan skor 2-3. Selamat dan terima kasih, Amri! Tetap berjuang buat atlet-atlet yang lain!!
Alhamdulillah pagi ini Indonesia kembali mendapat tambahan medali. Amri Rusdana berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga Pencak Silat di nomor Men's Class 70-75 kg.
.
Terima kasih Amri.
.#AsianGames2018#AsianGames#AsianGamesKita#AyoIndonesia #IndonesiaJuara
Reporter kami, Abrar Firdiansyah, melaporkan bahwa atlet-atlet bridge Indonesia tengah berlaga di babak semifinal kelas super mixed teams dan mixed teams. Sebagai trivia juga, di tim super mixed Indonesia, ada atlet tertua di Asian Games 2018, lho. Dia adalah Michael Bambang Hartono yang saat ini berusia 78 tahun.
Karate menjadi cabor pertama yang dikabarkan oleh reporter kami, Akbar Ramadhan. Sayangnya, karateka putri Indonesia, Agung Sanistyrani, harus menyerah dari karateka Iran, Taravat Khaksar, di babak perempat final karate putri kelas 55 kg.
Tidak ada komentar